Kurang lebih enam bulan yang lalu ya secara keseluruhan siswa/i SMAN 8 Tangerang waktu duduk di kelas X pasti mutlak dapat tugas itu (liat judul). Mau ngga mau kita bela-belain tuh nyari bule kesana kemari bolak-balik Summarecon Mal Serpong, bahkan hingga menyentuh ibukota, tepatnya di wisata Kota Toea dan Jalan Jaksa, Jakarta Pusat. Tau ngga demi apa? Demi nilai. Ya itu pasti, tapi yang siapa yang ngasih tuh tugas?? Mau tau?
"Mr."-lah jawabannya.
Ya, guru Bahasa Inggris kelas X yang merangkap sebagai Bagian Kesiswaan SMAN 8 Tangerang pada waktu itu sebelumnya memberi deadline paling lambat hingga hari akhir Mei 2012. Beliau memproklamirkannya sebulan sebelum deadline. Jadi, saya dan anak-anak SLICE (kelas X.5) menganggapnya santai saja dan terlena hingga pada akhirnya, sekitar 2,5 minggu sebelum pengumpulan, kami grasah-grusuh mencari 10 bule dan 5 guru di berbagai tempat, akibat suka menunda-nunda pekerjaan. Jangan dicontoh ya.
Singkat cerita, setelah saya kira-kira cuma meraih beberapa orang bule dan guru saja selama berkelana di Tangerang, akhirnya kami memutuskan untuk menambah perolehan tanda tangan bule dengan berkelana di ibukota. Rencananya kami akan mewawancarai bule di Kota Toea dan Jalan Jaksa, karena yaa tau lah kalau di sana itu gudangnya para turis mancanegara yang sedang berlibur di ibukota.
Setelah menumpang bus yang bertrayek Tangerang-Pasar Senen (kami turunnya di Harmoni siiih) dan menaiki mikrolet (lupa berapa nomornya dan trayeknya...), akhirnya kami tiba di Kota Toea dan bergegas mencari bule dengan berpencar.
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar